Iklan adalah media dimana di didalamnya memuat produk yang akan dipasarkan. Pernahkah Anda memperhatikan halaman iklan baris di koran ?
Apakah Anda membaca semuanya ? Pasti tidak ! Saya yakin Anda hanya
membaca iklan-iklan yang menarik perhatian Anda saja. Sebagian besar
iklan tidak Anda baca sama sekali. Dan hampir semua orang melakukan hal
yang sama dengan Anda. Setelah Anda membaca iklan-iklan yang menarik
perhatian Anda, apakah Anda melakukan pembelian ? Mungkin tidak juga,
karena ternyata iklan tersebut tidak mampu membuat Anda berminat dan
berhasrat pada produk yang dijual. Tujuan setiap iklan adalah untuk
menjual produk atau jasa yang ditawarkan. Jika tidak terjadi penjualan,
berarti iklan tersebut tidak berhasil melakukan tugasnya dengan baik.
Anda tentu tidak mau iklan Anda seperti itu.
Iklan yang berhasil harus memenuhi unsur-unsur dalam formula klasik berikut ini :
- Menarik perhatian pembaca (Attention)
- Membuat pembaca tertarik dengan produk yang ditawarkan (Interest)
- Membuat pembaca berhasrat untuk memiliki produk tersebut (Desire) Membuat pembaca melakukan tindakan yang diharapkan (Action)
Formula klasik tersebut sering disingkat dengan AIDA.
Attention
Sebuah
media iklan baris biasanya menampilkan puluhan, atau bahkan ratusan
iklan per halaman. Dan iklan Anda hanyalah salah satu di antaranya.
Bagaimana, dalam waktu yang singkat, iklan Anda dapat menarik perhatian
pembaca ? Buatlah judul (headline) iklan yang memukau, yang membuat
pembaca terkejut. Jika media tersebut tidak menyediakan kolom judul
(seperti iklan baris di koran), buatlah kejutan itu di kalimat awal
iklan Anda.
Gunakan
kata-kata ‘sakti’ yang memaksa pembaca melihat iklan Anda. Contoh
kata-kata ‘sakti’ : RAHASIA, GRATIS, GARANSI, BONUS, MUDAH, CEPAT, UANG,
BEST SELLER, KISAH NYATA, AMAN, TERPERCAYA, TERUJI, OTOMATIS, DISKON,
LUAR BIASA, DIJAMIN.
Contoh judul yang menarik perhatian pembaca :
- “3 Langkah MUDAH Menghasilkan UANG Dari Internet”
- “DIJAMIN Balik Modal Dalam Seminggu. GARANSI Uang Kembali”
- “Dapatkan RAHASIA Akses Internet GRATIS !”
Catatan :
Gunakan huruf kapital secukupnya untuk menegaskan kata-kata ‘sakti’
yang Anda harapkan dapat menarik perhatian pembaca. Jangan menulis judul
iklan dengan huruf kapital semua, karena akan terkesan tidak
profesional (atau orang akan menyangka keyboard Anda sedang rusak).
Interest
Segera
setelah iklan Anda mendapat perhatian dari pembaca, buatlah pembaca
tersebut tertarik dengan produk Anda. Tunjukkan manfaat terpenting dari
produk Anda, yang tidak bisa mereka dapatkan dari produk lain. Anda
harus bisa menahan pembaca tersebut, agar apa yang ingin Anda sampaikan
terbaca semuanya. Oleh karena itu kalau perlu, Anda bisa gunakan lagi
kata-kata ‘sakti’ agar mereka tidak mengalihkan perhatian dari iklan
Anda.
Desire
Membuat
pembaca tertarik saja ternyata tidak cukup. Anda harus membuat pembaca
berhasrat untuk memiliki produk yang Anda tawarkan dengan menunjukkan
manfaat, keunikan, dan keunggulan produk Anda dibandingkan dengan produk
lain. Tunjukkanlah sesuatu dalam produk Anda yang dapat membuat pembaca
merasa lebih bahagia, lebih kaya, atau lebih sehat, jika memiliki
produk tersebut.
Action
Jika
pembaca iklan Anda tidak melakukan tindakan apapun setelah membaca
iklan Anda, artinya . . . iklan Anda sia-sia. Anda harus memancing
pembaca untuk bertindak seperti yang Anda harapkan. Contoh : “Pesan
Sekarang di 021-9998889″ “Dapatkan Informasi Selengkapnya di
http://www.blablablaxxx.com” Mungkin Anda bertanya, bagaimana
memasukkan semua unsur AIDA dalam sebuah iklan yang hanya terdiri dari 4
atau 6 baris saja ? Di situlah seninya ! Semakin banyak Anda berlatih,
maka semakin Anda kuasai teknik tersebut. Nah . . . sekarang ada tugas
untuk Anda : Kumpulkanlah 20 iklan dari iklan baris yang Anda bisa
dapatkan, baik dari koran atau internet. Perhatikanlah . . . iklan mana
yang paling berhasil menurut Anda ? Selanjutnya buatlah analisa mengapa
iklan tersebut berhasil, dan mengapa iklan yang lain tidak. Jika Anda
memiliki sebuah produk untuk dijual, buatlah 10 iklan baris yang berbeda
untuk produk tersebut. Kemudian perhatikan dan pilihlah satu iklan yang
paling bagus menurut Anda. Jika memungkinkan, tunjukkanlah iklan-iklan
yang sudah Anda buat tersebut kepada beberapa teman dekat Anda. Mintalah
pendapat mereka, iklan mana yang paling bagus menurut mereka.
Bandingkan hasilnya dengan pilihan Anda tadi, sama tidak ? Jangan lupa,
jika iklan Anda tidak terbaca, maka tidak akan terjadi penjualan. Jika
iklan Anda tidak terlihat, maka iklan Anda tidak akan terbaca. Jika
iklan Anda tidak menarik perhatian, maka iklan Anda tidak akan terlihat.
(source :www.produk-bagus.com)